Calon Enterpreneur Hafidz Hafidzah


Hari Sabtu kemarin, saya mendapat kesempatan untuk sharing tentang materi kewirausahaan di depan adik-adik Pesantren Tahfidz Bina Insani Semarang.

Ini merupakan pengalaman pertama saya berbicara tentang materi "seberat" ini di depan adik-adik seusia anak SMP. Memang sebelumnya beberapa kali materi yang hampir sama sudah pernah saya bawakan di hadapan teman-teman mahasiswa dan adik-adik SMA, tapi tentu bukan hal mudah menyusun ulang materi ini supaya tidak membosankan dan mudah dipahami oleh adik-adik kita yang masih seusia SMP ini.

Alhamdulillah, ternyata mereka antusias sekali menyimak slide demi slide presentasi. Dalam sharing kemarin, saya lebih menekankan pentingnya mempunyai mindset dan mental seperti entrepreneur. Untuk ke depan mau jadi apa, insya Allah tidak masalah asalkan punya dua modal utama ini.

Banyak kok pengusaha tapi mindset dan mentalnya bukan/belum menjadi entrepreneur, sehingga dia sulit berkembang. Dan banyak juga karyawan yang punya mindset dan mental seperti entrepreneur, sehingga dia bisa mencapai karir tertinggi dalam perusahaannya. Jadi, mindset dan mental itu P.E.N.T.I.N.G!

Tak terasa waktu satu jam pun sudah hampir habis. Di akhir materi, saya coba menanyakan apa yang menjadi cita-cita mereka. Yang mengangkat tangan ingin menjadi pengusaha ternyata cukup banyak. Beberapa dari mereka bahkan ada yang saat ini sudah punya usaha sendiri lho, keren kan?

Terima kasih adik-adik Pesantren Tahfidz Bina Insani atas undangannya kemarin. Semoga kalian lebih semangat untuk menjadi pengusaha maupun profesional sukses di masa depan ya.

Insya Allah, 5-10 tahun lagi kita akan mempunyai pengusaha-pengusaha muda yang bukan hanya sukses, tetapi juga hafidz dan hafidzah. Aamiin.

###

Tahukah Kamu?
Menurut data tahun lalu, jumlah entrepreneur di Indonesia masih 1,65% dari seluruh total penduduk Indonesia. Padahal untuk menjadi negara maju, sebuah negara membutuhkan entrepreneur minimal 2%. Wow, masih jauh ya dari standar minimal. Negara tetangga Thailand dan Malaysia saja sudah 4% lho, ayo Indonesia jangan mau kalah!

0 Response to "Calon Enterpreneur Hafidz Hafidzah"

Posting Komentar