Hidup Mulia Tanpa Riba


Ketika berbicara tentang riba, masih banyak orang yang merasa awam dengan istilah yang satu ini. Kebanyakan pernah mendengar riba dan tahu bahwa itu haram, namun banyak pula yang tidak tahu bahwa ternyata dirinya termasuk ke dalam pelaku riba itu sendiri.

"Allah melaknat orang yang memakan (pemakai) riba, orang yang memberi riba, dua orang saksi dan pencatat (dalam transaksi riba), mereka sama saja." (HR. Muslim)

Jika saat ini kita termasuk seperti yang disebutkan pada hadits di atas, mari kita bertaubat dan segera cari tahu apa itu riba. Mumpung belum terlambat dan terlalu jauh masuk ke dalam kubangan riba.

Islam mewajibkan umatnya untuk terus menuntut ilmu hingga akhir hayat. ”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)

Ketidaktahuan kita akan suatu hal memang mendapat keringanan dari Allah. Tetapi ketidaktahuan yang mana dulu? Ketidaktahuan karena belum sempurnanya kita saat belajar atau ketidaktahuan kita karena tidak mau belajar? Beda, kan?

==== 0 ====

Tidak ada sesuatu yang diharamkan oleh Allah kecuali sesuatu itu membahayakan dan berpotensi membawa kehancuran bagi hamba-Nya.

Termasuk riba, banyak ayat Al-Qur'an dan hadits yang membahas mengenai keharaman riba. Beberapa kali saya bertemu dengan orang yang terjerat riba dan hukuman dari Allah itu memang benar adanya berlaku ketika di dunia, apalagi nanti saat di akhirat jika dia tidak mau bertaubat. Naudzubillahi min dzalik.

Mari kita jauhi riba, insya Allah hidup akan jauh lebih mulia. Tampil dengan sederhana, tak perlu ingin dianggap "wah" oleh orang lain. Bagi yang menjalankan usaha, tetap kerja keras dan sabar, jangan menginginkan hasil instant tapi pada akhirnya terjerumus ke dalam riba. Mungkin saja hasil melimpah yang ada sekarang adalah istidraj, rizki yang Allah berikan kepada hamba-Nya untuk menjadikannya semakin lalai. Lebih baik cari rizki yang halal dan berkah, meskipun itu banyak. Hehe.

Suka banget sama kata-katanya Bang Saptuari yang satu ini, "Rizki dari Allah itu cukup untuk HIDUP. Tapi tak akan cukup untuk GAYA HIDUP."

Semoga masih ada kesempatan bertaubat bagi kita semua yang saat ini sedang terjerat dosa riba. Aamiin.

==== 0 ====

Bagi yang ingin tahu sekilas tentang riba, artikel ini mungkin bisa membantu memberi gambaran betapa berbahayanya riba >> https://www.alsofwah.or.id/cetakannur.php?id=330

1 Response to "Hidup Mulia Tanpa Riba"

M. Sofyan mengatakan...

Assalamualaikum. Wr.wb, salam sejahterah buat saudaraku, mudah-mudahan kisah hidup saya ini bisa mengispirasi Anda.
Nama saya M.Sofyan, dahulu saya pernah mencanpai sampai titik kesuksesan. Ya, property milyaran rupiah bahkan mobil2 mewah pun sempat saya miliki. Ada 3 cabang usaha yang saya geluti, property (kontraktor), SPBU dan pertambangan batu bara.
Singkat cerita,setelah tamat perguruan tinggi, perlahan saya merintis bidang usaha property kebutulan mertua saya sudah punya cv dan memang pekerjaan nya adalah mandor bangunan. Perlahan tapi pasti akhirnya usaha property saya berkembang pesat, dan dari situ sy mulai membangun usaha lain.
Suatu ketika usaha saya mengalami KEHANCURAN, Hancur benar hancur, tidak ada yang tersisa, bahkan semua asset saya jual tidak mencukupi untuk membayar hutang di bank, perorangan, renternir dll. Ya Allah, ampunilah segalah dosa2 hamba mu yang hina ya rabb. 17 milyar total hutang saya.
Ya allah, posisi lg dibawah, tidak ada satu teman, sahabat pun yang mau menolong. Bahkan saudara2 menghindar. Dahulu waktu sy sukses semua memuji semua mendekati, berbagai macam cara sudah saya tempuh mencari orang pintar, bahkan dalam keadaan kalut sampai saya mengikuti pesugihan, ya Allah sudah jatuh tertimpa tangga, penuh dengan dosa. Saya coba membangun usaha kembali dengan modal kepercayaan family istri, begitu susah nya ujian ini ya Rabb. Apapun yang saya mulai pasti ujung nya mendapatkan musibah dalam usaha, gagal total.
Suatu ketika, sewaktu saya selesai sholat subuh, ada seorang yang bersurban, beliau bertanya kepada saya, nak kenapa wajah mu suram dan merenung seusai sholat. Saya ceritakan semuanya, berliau banyak memberikan nasihat, wejangan.
Beliau memberikan saya tasbih dan memberikan ijazah ilmu kepada saya serta amalan amalan wirid dan zikir.
Kelihatanya sederhana memang, tetapi kita juga harus paham bagaimana cara beribadah yang baik, cara memohon yang baik agar kita mencapai kekhusyukan dalam beribadah dan berdoa. Bagaimana cara bersedekah yang baik, bagaimana cara zakat yang benar semua diajarkan.
Alhamdulillah saya lakukan dengan istiqomah. Pesan2 dan amanah beliau saya kerjakan, nasihat beliau sy laksanakan. Dan alhamdulillah ya Rabb, dengan begitu mudahnya Allah SWT naikkan kembali derajat saya, derajat keimanan dan derajat duniawi. Mari saudara2 ku istiqomah dalam ibadah, tiap2 cobaan pasti ada jawaban dari nya, tinggal kita yang memilih jalannya. Semoga allah selalu memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua amin. Berbuat baik lah. Salam sejahtera buat sudara2 ku. Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh, semoga bisa menginspirasi, say no to riba !.
Yang mau sharing (msofyan979797@gmail.com)

Posting Komentar